Kembali lagi dengan kami seputar teknologi.
Kesempatan kali ini kami akan memberi Informasi tentang Fungsi Firewall Pada Jaringan Voip.
Sebelumnya tahukah anda apa itu firewall?
Ya, firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan, baik terhadap hardware, software, atau suatu sistem dengan tujuan menolak suatunatau semua hubungan untuk melindungi baik dengan menyaring, membatasi, bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.
Firewall disebut juga sebuah pembatas jaringan lokal dengan jaringan publik.
Dalam melakukan persiapan fungsi sistem, hendaknya disiapkan pengamanan fisik berupa :
- Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
- Menyediakan Pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat.
- Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain.
- Merapikan wirring (kabel) ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
- Memberikan soft security berupa sistem firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan.
- Merencanakan maintenance dan menyiapkan backup data.
Ada beberapa karakteristik firewall secara umum yaitu :
- Semua jaringan komunikasi melewati firewall.
- Hanya lalu lintas resmi yang diperbolehkan oleh firewall.
- Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet.
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
- Alamat IP dari komputer sumber.
- Port TCP/UDP sumber dari sumber.
- Alamat IP dari komputer tujuan.
- Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
- Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Beberapa fungsi Firewall yaitu :
- Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan.
- Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan.
- Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi.
Manfaat Firewall pada Jaringan Komputer antara lain :
- Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
- Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.
- Memodifikasi paket data yang data di firewall, proses tersebut Network Address Translation (NAT).
- Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll.
Prinsip dan Cara Kerja Firewall pada Jaringan Komputer
Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet. Firewall bekerja layaknya penjaga keamanan di depan gerbang rumah dan mengidentifikasi pengunjung yang datang, sekaligus menyaring penyusup yang berusaha memasuki komputer pribadi. Firewall bekerja seperti garda pertahanan terdepan untuk menahan segala usaha hacking yang masuk ke dalam komputer.
Teknologi firewall pun kian hari kian berkembang. Sebelumnya, firewall bekerja menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, nomor port, serta protokol. Seiring dengan perkembangannya, kini firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode berikut :
- Packet Filtering ( Firewall Statis)
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan portnya. Packet filtering biasanya cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN.
Selama terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan dengan aturan yang sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok, maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka data tersebut ditolak.
Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Pengirim packet mungkin saja menggunakan aplikasi dan program yang berbeda, sehingga packet filtering juga mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol).
2. Inspeksi Stateful (Firewall Dinamis)
Pada inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya header dari packet dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header.
Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya, dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya lebih ketat dibandingkan packet filtering. Jadi itulah pembahasan mengenai pengertian firewall, fungsi firewall, dan cara kerja firewall. Semoga bermanfaat.
Arsitektur Firewall pada Jaringan Komputer yaitu :
1. Arsitektur Dual-Homed Host
Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah. Pengamanan pada arsitektur ini dilakukan dengan menggunakan paket filtering.
2. Arsitektur Screened Host
Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah. Pengamanan pada arsitektur ini dilakukan dengan menggunakan paket filtering.
Tiap sistem eksternal yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan dengan bastion host. Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Bastion host berada dalam jaringan internal.
3. Arsitektur Screened Subnet
Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitektur screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan parameter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari jaringan internet.
Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal. Arsitektur ini yang paling sederhana memiliki dua buah screening router, yang masing-masing terhubung ke jaringan parameter. Router pertama terletak di antara jaringan parameter dan jaringan internal, dan router kedua terletak diantara jaringan parameter dan jaringan eksternal (biasanya internet).
Teknologi Firewall pada Jaringan Komputer yaitu :
- Service Control (kendali terhadap layanan).
- Direction Control (kendali terhadap arah).
- Use Control (kendali terhadap pengguna).
- Behavior Control (kendali terhadap perlakuan).
Karakteristik Firewall pada Jaringan Komputer yaitu :
- Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
- Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
- Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall Policies (Kebijakan Firewall)
Salah satu tugas Firewall adalah melindungi dan memutuskan untuk memblokir lalu lintas jaringan. Salah satu contohnya yakni dengan
Demilitarized Zone (DMZ). DMZ merupakan mekanisme untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker atau pihak-pihak lain yang ingin memasuki sistem jaringan tanpa mempunyai hak akses.
Fungsi Firewall untuk Melindungi Jaringan Komputer yaitu :
- Sebagai Pos Keamanan Jaringan.
- Mencegah Informasi Berharga Bocor Tanpa Sepengetahuan.
- Mencatat Aktivitas Pengguna.
- Memodifikasi Paket Data yang Datang.
- Mencegah Modifikasi Data Pihak Lain.
Keuntungan dan Kelemahan Dari Firewall pada Jaringan Komputer
a. Keuntungan Menggunakan Firewall yaitu :
- Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan karena Firewall merupakan satu titik tempat keluar masuknya trafik internet pada suatu jaringan. au memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
- Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali service‐service yang digunakan di Internet. Tidak semua service tersebut aman digunakan, oleh karenanya Firewall dapat berfungsi sebagai penjaga untuk mengawasi service‐service mana yang dapat digunakan untuk menuju dan meninggalkan suatu network.
- Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur data secara efisien. Semua trafik yang melalui Firewall dapat diamati dan dicatat segala aktivitas yang berkenaan dengan alur data tersebut. Dengan demikian Network Administrator dapat segera mengetahui jika terdapat aktivitas‐aktivitas yang berusaha untuk menyerang internal network mereka.
- Firewall dapat digunakan untuk membatasi pengunaan sumberdaya informasi. Mesin yang menggunakan Firewall merupakan mesin yang terhubung pada beberapa network yang berbeda, sehingga kita dapat membatasi network mana saja yang dapat mengakses suatu service yang terdapat pada network lainnya.
b. Kelemahan Menggunakan Firewall yaitu :
- Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak melewatinya(terdapat pintu lain menuju network tersebut).
- Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metoda baru yang belum dikenal oleh Firewall.
- Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.
IP Tables Pada Jaringan Komputer
Ip tables adalah tools atau alat yang digunakan pada sistem operasi Linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan penyaringan atau filter terhadap lalu lintas atau
traffic data dalam sebuah server.
IP Firewall pada Jaringan Komputer
Ciri dari ip firewall adalah pembacaan rule-nya akan dimulai dari atas ke bawah.
Kumpulan Soal-soal Fungsi Firewall pada Jaringan VoIP
1. Sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan
komputer yang dianggap aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan
terhadap jaringan yang tidak aman disebut.........
a. Firewall d. Inspeksi Stateful
b. Firewall Police e. User Control
c. Packet Filtering
2. Mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkaan untuk
mengakses jaringan private yang dilindungi merupakan fungsi dari.....
a. Firewall d. Inspeksi Stateful
b. Firewall Police e. User Control
c. Packet Filtering
3. Arsitektur firewall dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu....
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
4. Nama lain dari Service Control yaitu
a. Kendali terhadap arah d. Kendali terhadap perlakuan
b. Kendali terhadap layanan e. Kendali Firewall
c. Kendali terhadap pengguna
5. Kendali terhadap arah merupakan nama lain dari...
a. Service Control d. Manege Control
b. Direction Control e. Behavior Control
c. User Control
6. Pengamanan yang dilakukan dengan menggunakan paket filtering adalah......
a. Arsitektur Dual-Homed Host d. Firewall Policies
b. Arsitektur Screened Host e. Behavior Control
c. Arsitektur Screened Subnet
7. Mekanisme untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker atau
pihak-pihak lain yang ingin memasuki sistem jaringan tanpa mempunyai
hak akses. Merupakan pengertian dari.....
a. User Datagram Protocol d. Behavior Control
b. Transmission Control Protocol e. Firewall Policies
c. Demilitarized Zone
8. Perhatikan data berikut!
(1) Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas.
(2) Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi
yang tidak melewatinya(terdapat pintu lain menuju network tersebut).
(3) Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.
(4) Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metoda
baru yang belum dikenal oleh Firewall.
(5) Firewall dapat digunakan untuk membatasi pengunaan sumberdaya
informasi.
Dari pernyatan di atas yang bukan termasuk kelemahan firewall adalah......
a. (1), (2) dan (3) d. (1), (4) dan (5)
b. (2), (3) dan (4) e. (1), (2) dan (5)
c. (3), (4) dan (5)
9. Nama lain dari kendali terhadap perlakuan yaitu.....
a. Service Control d. IP Tables
b. Direction Control e. IP Firewall
c. Behavior Control
10. Tools atau alat yang digunakan pada sistem operasi Linux yang berfungsi
sebagai alat untuk melakukan penyaringan atau filter terhadap lalu lintas
atau
traffic data dalam sebuah server. Merupakan pengertian dari...
a. Service Control d. IP Tables
b. Direction Control e. IP Firewall
c. Behavior Control